Kamseupay - Arti Kata Kamseupay - Kamseupay sedang ramai-ramainya dibicarakan saat ini oleh masyarakat Indonesia. Bahkan kata Kamseupay sendiri saat ini sangat banyak menjadi tweet di media sosial Twitter. Dengan banyak isitilah ini digunakan, maka banyak juga orang yang sedang mencari arti kata Kamseupay tersebut.
Maraknya penggunaan kata Kamseupay
juga menjadi alasan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia
menjadikan kata ini menjadi jargon iklan mereka pada media televisi.
Jadi apa sebenarnya makna dan arti dari Kamseupay sendiri? Arti kata Kamseupay
sendiri adalah istilah jadul yang kini mendadak populer kembali. Pada
tahun 1970-an kata-kata ini sering digunakan untuk menyindir kasar
kepada orang yang dianggap sangat kampungan sekali.
Namun setelah
hilang dalam beberapa dekade terakhir. Akhirnya kata kamseupay sendiri
kembali menjadi trend setelah Marissa Haque lewat tulisan blognya
memopulerkannya kembali.
Dan bahkan respon yang luar biasa akibat
menanggapi tulisan blog Marissa Haque sontak menjadikan kamseupay
menjadi trendic topic beberapa waktu yang lalu.
Tidak sedikit
tweeps yang menggunakan istilah kamseupay di setiap tweets yang mereka
tuliskan. Sepertinya istilah ini menjadi kata gaul meski sejatinya
sangat jadul.
Tren ini sangat unik dan menarik. Dari tangan
seorang Marissa Haque, kini kamseupay kembali dikenal oleh masyarakat
penjuru tanah air.
Namun sangat disayangkan mengapa harus kata
kamseupay yang populer. Istilah ini adalah kata makian. Sering digunakan
untuk percakapan yang menjurus ke hal negatif (memaki).
Pendek
kata linimasa diedukasi oleh kosa kata baru, khususnya kosa kata makian.
Dan mereka mendapatkan perbendaharaan kata baru tatkala ingin memaki
orang atau apapun yang menjengkelkan.
Berpulangnya Steve Jobs sang Founder Apple Inc, membuat banyak orang penasaran seputar gigitan di logo Apple komputer. Ada banyak opini yang menjadi misteri gigitan di logo Apple, sebelum akhirnya dijawab oleh sang pembuat logo.
-Logo dengan buah apel tanpa digigit akan terlihat seperti buah jeruk, maka untuk membedakannya, dibuatlah apel yang digigit sebagai logo mereka
.-Terinspirasi dari Alan Turning, bapak komputer modern yang mengakhiri hidupnya dengan memakan apel yang mengandung sianida
-Ada juga yang mengatakan, gigitan itu berarti byte. Istilah tersebut berasal dari kapasitas memori komputer, yaitu mega byte, terra byte
-Filosofinya, apel diumpamakan sebagai ilmu pengetahuan. Gigitannya adalah simbol kalau manusia tidak bisa memakan semua ilmu, tapi hanya sebagian saja
-Mengenang Isaac Newton (teori gravitasi konon ditemukan setelah Newton melihat apel jatuh dari atas pohon).
-Terinspirasi dari kisah manusia pertama, Adam dan Hawa. Apple merupakan buah sumber pengetahuan.
-Beberapa orang percaya, Steve adalah penggemar berat The Beatles, dan dia pun mencontek logo itu dari salah satu album The Beatles.
-Berawal dari kebiasaan Steve yang vegetarian dan suka memakan buah apel. Saat dia memutuskan untuk mendirikan perusahaan bersama sahabatnya (Wozark), simbol apellah yang digunakan.
-Ada juga yang berpendapat bahwa saat anda melihat merek Apple, berarti anda sudah mencicipi kecanggihan dan elegannya produk Apple.
Sang pembuat logo Rob Janoff menjawab:Menurut keterangan Rob Janoff yang diambil dari situs creativebits, gigitan apel itu hanyalah sebuah variasi saja. Menurutnya, logo itu tidak punya arti khusus, yang dia lakukan hanya mendesain apel dengan kreatifitas yang dimilikinya.Anehnya, meski Rob Janoff sudah menjelaskan, banyak orang belum yakin. Dan jadilah logo buah apel yang digigit tetap menjadi sebuah misteri.
Read More......
Label: info
Cabai merupakan salah satu bumbu wajib dalam dunia kuliner Indonesia. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tak lengkap rasanya menyantap makanan tanpa sensasi pedas cabai atau sambal.
Kehidupan
modern membuat pola kebiasaan turut berubah dari mengolah langsung dari
bahan alami menjadi produk makanan olahan yang dapat disajikan dengan
cepat namun tetap aman dan bergizi.
Dr Wahyu Supartono dari
Laboratorium Analisa dan Standarisasi Mutu Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengatakan, penggunaan sambal botolan
kini umum digunakan sebagai pelengkap selama bersantap, khususnya
negara tropis termasuk Indonesia. "Makanan di daerah tropis lazim
menggunakan aneka rempah dan bumbu termasuk cabai," ucapnya pada
Workshop sambal ABC "Makan Makin Berselera" di Annex Building, Wisma
Nusantara, 10 November 2011.
Menurutnya, produk pangan olahan
berkualitas baik harus memenuhi syarat kualitas bahan mentah yang baik,
penanganan dan pengolahan yang benar serta pengemasan yang sesuai.
"Makanan olahan yang mengalami paling sedikit proses dipanaskan sehingga
lebih mirip bahan alaminya semakin bagus dikonsumsi."
Dalam
memilih sambal olahan, ujar Dr Wahyu, perlu memerhatikan pengemasan dan
umur simpan sambal botolan tersebut. "Kemasan beling, inert, sehingga
daya tahannya lebih tinggi daripada botol dari plastik dari polimer yang
ketahanannya lebih terbatas," katanya. Dia menekankan pentingnya
meneliti batas kadaluarsa sebelum membeli produk olahan dan
mengonsumsinya. "Tanggal yang tertera dalam kemasan memberi tahu
konsumen berapa lama produk tersebut dapat digunakan."
Cara
penyimpanan setelah produk dibuka juga sangat memengaruhi daya simpan.
Sambal botolan yang disimpan dalam suhu dingin seperti di kulkas dan
ruangan berpendingin lebih tahan lama ketimbang bila hanya di tempatkan
di ruangan biasa.
---------------------------------------------------------